Latahzan aqiqah sentra aqiqah 081398911745

Матеріал з HistoryPedia
Перейти до: навігація, пошук

Meneladani Tingkah laku Rasulullah SAW

Untuk tiap-tiap muslim, cinta pada Allah (mahabbatullah) yaitu satu hal yang mutlak. Demikian pula perihal kecintaan pada Rasul-Nya, Muhammada SAW. Kecintaan pada Allah serta Rasulullah SAW mesti lebih tinggi dari pada kecintaan pada yang lain, termasuk juga pada keluarga serta sendiri. Hal tersebut ditegaskan oleh Rasulullah dalam sabdanya, " Tiga perkara, jika ke-3 perkara itu ada pada diri seorang, jadi ia juga akan memperoleh manisnya iman, jika Allah serta Rasul-Nya lebih disayangi oleh dianya serta tak ada terkecuali dari keduanya yang paling disayangi, serta tidak ia menyukai seorang terkecuali cinta karna Allah, serta ia membenci kembali pada kekufuran seperti ia tidak suka untuk dibuangkan kedalam api. " (Shahih Al-Bukhari no 16, 21, 6401 serta 6941 serta Shahih Muslim no 67, serta 68, HR. Tirmidzi no 2624, serta HR, Nasa'i no 4991 serta 4992).dapur aqiqah bandung

Seperti dalam satu peribahasa, Tidak kenal jadi tidak sayang, tidak sayang jadi tidak cinta, supaya kecintaan pada Allah serta Rasul-Nya itu bisa terwujud, jadi tiap-tiap muslim sebaiknya mengetahui Allah serta Rasul-Nya. Menyukai Allah dikerjakan lewat cara meneladani apa yang sudah dikerjakan Rasulullah SAW, seperti dalam firman QS Ali 'Imron : 31), " Katakanlah : " Bila anda (betul-betul menyukai Allah, ikutilah saya, pasti Allah mengasihi serta mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha pengampun sekali lagi Maha Penyayang. "

Rasulullah Muhammad SAW yaitu teladan yang baik dalam beragam segi kehidupan. Tak ada manusia yang sekian prima bisa diteladani karna di dianya ada beragam sifat mulia. Selain itu, Muhammad SAW sempat juga alami beragam kondisi dalam kehidupannya. Beliau sempat rasakan hidup jadi orang yang sulit hingga bisa jadi teladan untuk beberapa orang yang tengah alami kesusahan. Beliau sempat juga jadi orang kaya, hingga bisa jadi teladan bagaimana semestinya memakai kekayaan. Beliau sempat jadi pemimpin di beberapa bagian hingga kita bisa meneladani kepemimpinannya.

Di bawah ini yaitu tingkah laku Rasulullah SAW yang harus kita teladani serta kita terapkan dalam kehidupan keseharian.

Saat berjalan Rasulullah jalan dengan bebrapa perlahan serta wibawa, beliau tidak menyeret langkah kakinya, pandangannya senantiasa menghadap ke bawah, serta beliau selalu memulai salam pada siapapun yang diliatnya serta tak ada seseorangpun yang mendahuluinya dalam mengatakan salam.

Saat menjabat tangan seorang Rasulullah tidak sempat melepaskannya terlebih dulu, beliau bergaul dengan orang-orang demikian rupa hingga tiap-tiap orang berfikir kalau dianya yaitu hanya satu orang yang paling mulia di mata Rasulullah, apabila melihat seorang, beliau tidak sempat melihat sinis pada seorang, beliau tidak sempat memelototi muka seorang, beliau selalu memakai tangan waktu mengiyaratkan suatu hal serta tidak sempat menyaratkan dengan mata atau alis. aqiqah murah bandung

Saat Berbicara Beliau semakin banyak diam serta baru juga akan bicara jika memang perlu. Waktu terlibat percakapan dengan seorang, beliau dengarkan dengan baik, selalu menghadap pada orang yang bicara dengannya, tidak sempat berdiri terlebih dulu sepanjang orang yang duduk dengannya tidak mau berdiri, akan tidak duduk serta berdiri dalam satu pertemuan tetapi senantiasa mengingat Allah. Saat masuk kedalam satu pertemuan, beliau selalu duduk ditempat yang akhir serta dekat pintu, bukanlah dibagian depan, tidak memastikan satu tempat spesial untuk dianya serta bahkan juga melarangnya, tidak sempat bertumpu waktu dihadapan orang-orang, umumnya duduknya menghadap kiblat, apabila dihadapannya berlangsung suatu hal yg tidak disenanginya, beliau selalu mengabaikannya. Apabila seorang lakukan kekeliruan, beliau tidak sempat mengemukakannya pada orang yang lain, tidak sempat mencemooh seorang yang alami kekeliruan bicara, tidak sempat berdebat serta berselisih dengan siapa saja, tidak sempat memotong perbincangan orang yang lain terkecuali apabila orang itu bicara percuma serta batil. Selalu mengulang-ulangan jawabanya atas satu pertanyaan supaya jawabannya tidak membingungkan pendengarnya, apabila mendengar ucapan yg tidak baik dari seorang, beliau tidak menyebutkan kenapa si fulan berkata sekian, tapi beliau menyebutkan, bagaimana mungkin saja beberapa orang menyebutkan sekian? "

Adab Pergaulan Banyak bergaul dengan fakir miskin serta makan dengan mereka, terima undangan beberapa abdi serta budak, selalu terima hadiah, walau cuma seteguk susu, lakukan bersilahturahmi lebih dari yang beda, selalu melakukan perbuatan baik pada keluarganya tapi tidak melebihkan mereka dari yang beda.

Selalu memberikan pujian pada serta mensupport pekerjaan yang baik serta menilainya jelek serta melarang perbuatan yang buruk, selalu mengemukakan beberapa hal yang mengakibatkan kebaikan agama serta dunia orang-orang pada mereka serta berulang-kali menyebutkan, " Beberapa orang yang ada sebaiknya mengemukakan semua yang didengarnya pada beberapa orang yg tidak ada. " Selalu terima uzur beberapa orang yang miliki uzur, tidak sempat merendahkan seorang, tidak sempat memaki atau menyebut seorang dengan titel yang buruk, tidak sempat mengutuk beberapa orang sekitaran serta familinya, tidak sempat mencari-cari aib orang yang lain, selalu hindari kejahatan orang-orang, tetapi tidak sempat menghidar dari mereka serta beliau senantiasa berlaku baik pada kebanyakan orang, tidak sempat mencaci orang-orang serta sedikit memberikan pujian pada mereka, selalu bersabar hadapi kekurangajaran orang yang lain serta membalas kejelekan mereka dengan kebaikan, senantiasa menjenguk orang yang sakit, walau rumahnya dipinggiran Madinah yang begitu jauh,

Bergaul dengan Sahabat Selalu bertanya berita serta kondisi beberapa sahabatnya, selalu menyebut nama sahabat-sahabatnya dengan panggilan yang paling baik, seringkali bermusyawarah dengan beberapa sahabatnya serta mengutamakan untuk mengerjakannya. Selalu duduk melingkar dengan beberapa sahabatnya, hingga apabila ada orang yang baru datang, ia tidak dapat membedakan diantara mereka yang manakah Rasulullah. Akrab serta dekat dengan beberapa sahabatnya.

Senantiasa mementingkan orang lain Beliau yaitu orang yang paling setia dalam menepati janji. Selalu memberi suatu hal pada fakir miskin dengan tangannya sendiri serta tidak sempat mewakilkannya pada orang yang lain. Apabila tengah dalam shalat ada orang datang, beliau memendekkan shalatnya. Apabila tengah shalat ada anak kecil menangis, beliau memendekkan shalatnya. Orang yang paling mulia di bagian beliau yaitu orang yang paling berbuat banyak baik pada orang yang lain. Tak ada seseorangpun yang putus harapan dari Rasulullah Saw. Beliau senantiasa menyebutkan, " Berikan keperluan orang yg tidak dapat mengemukakan kebutuhannya pada saya! " Apabila ada seorang memerlukan suatu hal pada beliau, Rasulullah Saw tentu memenuhinya apabila dapat, tetapi apabila tidak dapat beliau menjawabnya dengan ucapan atau janji yang baik. Tidak sempat menampik keinginan seorang, terkecuali keinginan untuk maksiat. Beliau begitu menghormati orangtua serta menyayangi anak-anak.

Rasulullah Saw begitu melindungi perasaan beberapa orang asing. Beliau senantiasa menarik perhatian beberapa orang jahat serta buat mereka relatif padanya lewat cara melakukan perbuatan baik pada mereka. jual kambing akikah

Senantiasa ingat pada Allah Beliau selalu tersenyum sesaat ketika yang sama beliau begitu takut pada Allah. Waktu senang, Rasulullah Saw pejamkan ke-2 matanya serta sedikit tunjukkan kegembiraannya. Tertawanya umumnya berbentuk senyuman serta tidak sempat tertawa terbahak-bahak. Beliau banyak bercanda tetapi tidak sempat keluarkan ucapan percuma atau batil karna bercanda. Rasulullah Saw merubah nama yang buruk dengan nama yang baik. Kesabarannya mendahului kemarahannya. Tidak sedih serta geram karna kehilangan dunia.

Waktu geram karna Allah, tidak seoranpun yang juga akan mengenalnya. Rasulullah Saw tidak sempat membalas dendam karna dianya tetapi apabila kebenaran terinjak-injak. Tak ada sifat yang paling dibenci oleh Rasulullah terkecuali bohong. Dalam keadaan suka atau sulit tidak beda cuma mengatakan nama Allah.

Hidup dalam kesederhanaan Beliau tidak sempat menaruh Dirham ataupun Dinar. Dalam soal makanan serta baju tidak lebih dari yang dipunyai oleh beberapa pembantunya. Duduk serta makan diatas tanah. Tidur diatas tanah. Menjahit sendiri baju serta sandalnya. Memerah susu serta mengikat sendiri kaki ontanya. Kendaraan apa sajakah yang siap untuk dia, Rasulullah tentu mengendarainya serta tak ada lain baginya. Kemana sajakah pergi, beliau senantiasa beralaskan abanya sendiri. Baju beliau semakin banyak berwarna putih. Apabila menggunakan baju baru, jadi baju terlebih dulu tentu diberi pada fakir miskin. Baju kebesarannya spesial digunakan untuk hari Jumat. Saat menggunakan baju serta sandal, beliau mengawalinya dari samping kanan. Beliau menilainya makruh rambut yang awut-awutan. Selalu berbau harum serta umumnya pengeluarannya untuk wangi-wangian.

Beribadah Rasulullah Selalu dalam keadaan mempunyai wudu serta tiap-tiap ambil wudu tentu menyikat giginya. Sinar mata beliau yaitu shalat. Beliau terasa temukan ketenangan serta ketentraman waktu shalat. Beliau selalu berpuasa pada tanggal 13, 14 serta 15 tiap-tiap bln..

Saat makan Tidak sempat mencaci nikmat sekalipun. Berasumsi besar nikmat Allah yang sedikit. Tidak sempat memberikan pujian pada makanan serta tidak juga mencemoohnya. Menelan makanan apa sajakah yang disajikan padanya. Dimuka sajian makanan beliau selalu konsumsi makanan yang berada di depannya. Dimuka sajian makanan, beliau yang paling duluan ada serta terakhir meninggalkannya. Akan tidak makan sebelumnya lapar serta juga akan berhenti dari makan sebelumnya kenyang. Tidak sempat makan dua jenis makanan. Saat makan tidak sempat sendawa. Sebisa-bisanya beliau tidak makan sendirian. Membersihkan ke-2 tangan sesudah usai makan lalu mengusapkannya ke muka. Saat minum, beliau meneguknya sejumlah 3 kali. Awalannya baca Bismillah serta pada akhirnya baca Alhamdulillah.

Rasa malu serta Saat sehari-harinya Rasulullah Rasulullah lebih mempunyai rasa malu dari pada gadis-gadis pingitan. Apabila menginginkan masuk tempat tinggal, beliau memohon izin hingga 3x. Saat didalam tempat tinggal, beliau untuk jadi tiga sisi : satu sisi untuk Allah, satu sisi untuk keluarga serta satu sisi sekali lagi untuk dianya. Sedang saat untuk dianya beliau untuk dengan orang-orang.harga domba aqiqah

sumber:anaksaleh.com